HEMATOPOIESIS

Sitokin merupakan messenger kimia atau perantara dalam komunikasi interseluler yang sangat poten, aktif dalam kadar yang sangat rendah dapat merangsang sasaran. Sampai saat ini ditemukan lebih dari 100 jenis sitokin.
Sitokin bekerja seperti hormon yaitu melalui reseptor pada permukaan sel sasaran secara:
- Langsung: lebih dari 1 efek terhadap berbagai jenis sel (pleiotropi), autoregulasi (autokrin), terhadap sel yang letaknya jauh (parakrin)
- Tak langsung: menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja sama dengan sitokin lain dalam merangsang sel (sinergisme) dan mencegah ekspresi reseptor atau produksi sitokin (antagonisme).

Growth factor merupakan suatu peptide yang fungsinya dapat menurunkan atau meningkatkan respon imun, inflamasi, dan respon tubuh terhadap jaringan yang rusak.
Interferon:
IFN-a dihasilkan oleh leukosit dan berperan sebagai anti-viral.
IFN-ß dihasilkan oleh fibroblas dan dapat bekerja pada hampir semua sel di dalam tubuh manusia.
IFN-? dihasilkan oleh sel T-helper (Th) dan hanya bekerja pada sel-sel tertentu, seperti makrofag, sel endotelial, fibroblas, sel T-sitotoksik (Tc), dan limfosit B.

Proses Hematopoiesis



View the original article here

Share:

recent posts

Popular Posts

Labels

Recent Posts