Sitokin bekerja seperti hormon yaitu melalui reseptor pada permukaan sel sasaran secara:
- Langsung: lebih dari 1 efek terhadap berbagai jenis sel (pleiotropi), autoregulasi (autokrin), terhadap sel yang letaknya jauh (parakrin)
- Tak langsung: menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja sama dengan sitokin lain dalam merangsang sel (sinergisme) dan mencegah ekspresi reseptor atau produksi sitokin (antagonisme).
Growth factor merupakan suatu peptide yang fungsinya dapat menurunkan atau meningkatkan respon imun, inflamasi, dan respon tubuh terhadap jaringan yang rusak.
Interferon:
IFN-a dihasilkan oleh leukosit dan berperan sebagai anti-viral.
IFN-ß dihasilkan oleh fibroblas dan dapat bekerja pada hampir semua sel di dalam tubuh manusia.
IFN-? dihasilkan oleh sel T-helper (Th) dan hanya bekerja pada sel-sel tertentu, seperti makrofag, sel endotelial, fibroblas, sel T-sitotoksik (Tc), dan limfosit B.
Proses Hematopoiesis