Flu Singapura Muncul lagi


Dalam seminggu ini 4  anak mengalami deman  dan  flu  disertai  muncul ruam merah dan lesi-lesi (berair seperti cacar air) pada telapak tangan ,telapak kaki dan mulut ( lidah dan langit-langit ) . waspadalah! Penyakit ini dikenal dengan flu Singapura , demam disertai dengan munculnya ruam merah dan lesi-lesi/bisul  di bagian sekitar mulut, lidah, pipi, kadang tenggorokan. Pada bayi bisa juga di selangkangan, tangan, kaki, dan bokong. Agar Tetap Sehat , dan tidak tertulatr jika disekitarnya ada yang terserang penyakit ini.Menjaga kebersihan perorangan. Misalnya, rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun (terutama sebelum dan sesudah makan juga sesudah buang air besar/buang air kecil). Berikan anak gizi yang cukup.Pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan dan meneruskannya hingga usia dua tahun.

Cegah dari Rumah ( mencegah penular )Ketika anak Anda menderita flu Singapura, usahakan isolasi ia dari lingkungan rumah dan luar. Jika anak sudah sekolah, jangan sekolah dulu hingga benar-benar sembuh (lesi-lesinya hilang) dan tidak bermain atau kontak fisik dengan teman juga saudara kandungnya.Ajarkan anak untuk menutup mulutnya dengan masker, saputangan, atau tisu ketika batuk atau bersin. Percikan cairan atau ludah yang keluar dari mulutnya bisa menulari orang sekitar melalui makanan dan udara. Virus ini juga bisa menular melalui kotoran. Oleh karena itu, ketika anak usai buang air besar atau ibu membersihkan popok bayinya (yang menderita flu Singapura) segeralah mencuci tangan dengan bersih agar tidak menyebarkan virus itu ke sekitarnya. Pernyataan yang mengatakan penderita flu singapura tidak boleh terkena angin dan mandi hanyalah mitos. Justru penderita harus mandi. Kalau tubuh penuh kuman padahal di sana terdapat banyak luka (lesi) di kulitnya, kuman itu malah akan membantu penyebaran infeksi lukanya semakin luas. Jadi, selagi anak tidak demam tinggi, tidak masalah terkena angin dan mandi. Penyakit yang sering melanda daerah tropis dan selalu ada di sepanjang tahun ini memang biasanya timbul secara berkelompok. Misalnya di suatu sekolah ada satu anak yang menderita flu Singapura yang tanpa disadari menulari teman-temannya. Bisa jadi lesinya pecah dan cairannya mengontaminasi meja. Tanpa sengaja meja tadi tersentuh oleh temannya yang lain. Di situlah penularan itu terjadi.Hal inilah yang menjadi pemicu wabah flu singapura. Cara mengatasinya mudah sekali, yakni dengan meliburkan sekolah beberapa hari untuk dibersihkan dan anak-anak yang positif mengidap penyakit ini tidak bersekolah dulu hingga benar-benar sembuh .

View the original article here

Share:

recent posts

Popular Posts

Labels

Recent Posts