Kelainan ini sering juga disebut Brachmann-de lange syndrome. Sejak janin, anak dengan kelainan ini sudah mengalami defisiensi berat dan panjang tubuh. Setelah dilahirkan, tulang-tulangnya hampir sama sekali tidak mengalami pertumbuhan. Tak heran kalau pada saat lahir, ia terlihat sangat kecil.
Ciri-ciri lainnya, papar Eri, "Alisnya menyambung, bibir atas tipis dan bentuknya turun ke bawah, jari tangannya kecil-kecil, rambutnya banyak, tubuhnya kaku, belakang kepala datar, bulu matanya lentik sekali, pangkal tulang hidung rata, dan lubang hidung mendongak ke atas. Suara tangis yang melengking pelan juga merupakan ciri khasnya."
Anak dengan kelainan ini hanya mempunyai IQ sekitar 30-86 dengan rata-rata 53 atau dengan kata lain mengalami retardasi mental. Ia juga akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, karena adanya gangguan pada saluran cernanya. Semua makanan yang ditelannya akan dimuntahkan."
Yang agak mengejutkan, kelainan jenis ini lebih banyak muncul secara tiba-tiba pada populasi normal, "Jadi bisa terjadi pada pasangan yang normal tanpa diketahui secara pasti apa penyebabnya," jelas Eri.
Sumber: dari sini
Lebih lanjut, sindroma cornelia de lange
Home »
[Pediatrik] ALL
,
[Pediatrik] Penyakit Kongenital
» CORNELIA-DE LANGE SYNDROME (sindroma cornelia de lange)