- Nama & Struktur Kimia : 6-O-(3-amino-3-deoxy-a-D-glucopyranosil)-4-O-(6-amino-6-deoxy--a-D-glucopyranosil)-N
- Sifat Fisikokimia : Serbuk berwarna putih atau hampir putih, larut sebagian dalam air, praktis tidak larut dalam alkohol dan aseton, sedikit larut dalam metil alkohol.
- Keterangan : pH 1% larutan dalam air : 9.5-11.5
Golongan/Kelas Terapi
Anti Infeksi
Nama Dagang
- Alostil - Amikin - Amikin - Mikasin
klik disini
Indikasi
Pengobatan infeksi serius dari organisme yang resisten terhadap Gentamisin dan Tobramycin, termasuk Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan basil gram-negatif lain (infeksi tulang, infeksi saluran napas, endocarditis, dan septicemia); infeksi mikobakteri yang sensitif terhadap amikasin.
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
a. Dosis :
• Diperlukan penyesuaian dosis karena mempunyai indeks terapi yang sempit.
Penggunaan pada berat badan ideal untuk menentukan mg/kg BB/dosis diperlukan untuk memberikan dosis yang lebih tepat dari dosis berdasarkan berat badan total. Obesitas, dosis dapat dihitung : Berat Badan Ideal + 0,4 (Total Berat Badan-Berat Badan Ideal). Bayi, anak dan dewasa : I.M. , I.V. : 5 – 7,5 mg/kg BB/dosis setiap 8 jam. Beberapa dokter menyarankan dosis sehari 15-20 mg/kg BB untuk semua pasien dengan fungsi ginjal yang normal. Dosis interval pada penurunan fungsi ginjal:
ClCr >=60 mL/menit : diberikan setiap 8 jam
ClCr 40-60 mL /menit :diberikan setiap 12 jam
ClCr 20-40mL /menit : diberikan setiap 24 jam
ClCr <20>7 hari : 4-5 jam
• Anak : 1,6-2,5 jam
• Dewasa : Fungsi ginjal normal : 1,4-2,3 jam; anuria / penyakit ginjal : 28-86 jam
e. Kadar puncak : I.M. : 45-120 menit
f. Ekskresi : urin (94%-96%)
Stabilitas Penyimpanan
Stabilitas :
• Pada suhu kamar stabil selama 24 jam
• Campuran dengan D5W, D5 ¼ NS, D51/2 NS, NS, RL yang disimpan dalam lemari pendingin stabil selama 2 hari
Kontraindikasi
• Hipersensitif terhadap amikasin atau komponen lain dalam sediaan.
• Sensitivitas silang dengan aminoglikosida lainnya dapat terjadi.
Efek Samping
1% - 10% :
Susunan saraf pusat : Neurotoksisitas
Telinga :Ototoksisitas (auditor), Ototoksis (vestibular)
Ginjal : nefrotoksisitas
<1% style="font-weight: bold;">
Interaksi Dengan Obat Lain :
• Amikasin dapat meningkatkan atau memperpanjang efek dari agen bloker neuromuskular.
• Penggunaan bersama amfoterisin (atau obat nefrotoksik lain) dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas dari amikasin.
• Resiko ototoksisitas amikasin dapat meningkat dengan obat ototoksik lain.
Dengan Makanan : -
Pengaruh
- Terhadap Kehamilan : Faktor risiko : C
- Terhadap Ibu Menyusui : Amikasin didistribusikan ke dalam air susu sehingga penggunaannya harus disertai perhatian.
- Terhadap Anak-anak : -
- Terhadap Hasil Laboratorium : Beberapa derivat penisilin akan mempercepat degrasi aminoglikosida secara in vitro, karena adanya penurunan konsentrasi serum aminoglikosida.
Parameter Monitoring
Urinanalysis, BUN, serum kreatinin, konsentrasi kadar puncak, tanda vital, temperature, berat badan, pendengaran. Beberapa derivat penicillin dapat mempercepat degradasi aminoglikosida secara in-vitro. Bentuk Sediaan Injeksi, Larutan Sebagai Sulfat 50 mg/ml (2 ml, 4 ml), 62,5 mg/ml (4 ml), 250 mg/ml (2 ml, 4 ml) Mengandung Metabisulfit.
Peringatan
• Dosis dan atau frekuensi pemberian harus dimonitor dan dimodifikasi terhadap pasien penurunan fungsi ginjal
• Obat dihentikan jika ada tanda ototoksisitas, nefrotoksisitas, atau terjadi hipersensitifitas
• ototoksisitas proporsional dengan jumlah obat yang diberikan dan lama pengobatan.
• Tinnitus atau vertigo dapat menjadi indikasi dari vestibular injury
• Kerusakan ginjal biasanya reversible
Kasus Temuan
Dalam Keadaan Khusus
- Informasi Pasien
a. Bentuk sediaan yang diberikan
b. Cara pemakaian
c. Apa yang dilakukan jika pasien lupa minum obat
d. Interaksi yang mungkin terjadi
e. Cara penyimpanan
Mekanisme Pasien
Menghambat sintesis protein bakteri yang peka dengan cara berikatan dengan sub unit ribosom 30S.
Monitoring Penggunaan Obat
-
Daftar Pustaka
AHFS
Drug Information 2005
Drug Information
Hand Book Edisi 14
British National Formulary
Martindale The Extra Pharmacopeian Meylers
Side Effects of Drugs
MIMS 2005
Sumber: dari sini
- Sifat Fisikokimia : Serbuk berwarna putih atau hampir putih, larut sebagian dalam air, praktis tidak larut dalam alkohol dan aseton, sedikit larut dalam metil alkohol.
- Keterangan : pH 1% larutan dalam air : 9.5-11.5
Golongan/Kelas Terapi
Anti Infeksi
Nama Dagang
- Alostil - Amikin - Amikin - Mikasin
klik disini
Indikasi
Pengobatan infeksi serius dari organisme yang resisten terhadap Gentamisin dan Tobramycin, termasuk Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan basil gram-negatif lain (infeksi tulang, infeksi saluran napas, endocarditis, dan septicemia); infeksi mikobakteri yang sensitif terhadap amikasin.
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
a. Dosis :
• Diperlukan penyesuaian dosis karena mempunyai indeks terapi yang sempit.
Penggunaan pada berat badan ideal untuk menentukan mg/kg BB/dosis diperlukan untuk memberikan dosis yang lebih tepat dari dosis berdasarkan berat badan total. Obesitas, dosis dapat dihitung : Berat Badan Ideal + 0,4 (Total Berat Badan-Berat Badan Ideal). Bayi, anak dan dewasa : I.M. , I.V. : 5 – 7,5 mg/kg BB/dosis setiap 8 jam. Beberapa dokter menyarankan dosis sehari 15-20 mg/kg BB untuk semua pasien dengan fungsi ginjal yang normal. Dosis interval pada penurunan fungsi ginjal:
ClCr >=60 mL/menit : diberikan setiap 8 jam
ClCr 40-60 mL /menit :diberikan setiap 12 jam
ClCr 20-40mL /menit : diberikan setiap 24 jam
ClCr <20>7 hari : 4-5 jam
• Anak : 1,6-2,5 jam
• Dewasa : Fungsi ginjal normal : 1,4-2,3 jam; anuria / penyakit ginjal : 28-86 jam
e. Kadar puncak : I.M. : 45-120 menit
f. Ekskresi : urin (94%-96%)
Stabilitas Penyimpanan
Stabilitas :
• Pada suhu kamar stabil selama 24 jam
• Campuran dengan D5W, D5 ¼ NS, D51/2 NS, NS, RL yang disimpan dalam lemari pendingin stabil selama 2 hari
Kontraindikasi
• Hipersensitif terhadap amikasin atau komponen lain dalam sediaan.
• Sensitivitas silang dengan aminoglikosida lainnya dapat terjadi.
Efek Samping
1% - 10% :
Susunan saraf pusat : Neurotoksisitas
Telinga :Ototoksisitas (auditor), Ototoksis (vestibular)
Ginjal : nefrotoksisitas
<1% style="font-weight: bold;">
Interaksi Dengan Obat Lain :
• Amikasin dapat meningkatkan atau memperpanjang efek dari agen bloker neuromuskular.
• Penggunaan bersama amfoterisin (atau obat nefrotoksik lain) dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas dari amikasin.
• Resiko ototoksisitas amikasin dapat meningkat dengan obat ototoksik lain.
Dengan Makanan : -
Pengaruh
- Terhadap Kehamilan : Faktor risiko : C
- Terhadap Ibu Menyusui : Amikasin didistribusikan ke dalam air susu sehingga penggunaannya harus disertai perhatian.
- Terhadap Anak-anak : -
- Terhadap Hasil Laboratorium : Beberapa derivat penisilin akan mempercepat degrasi aminoglikosida secara in vitro, karena adanya penurunan konsentrasi serum aminoglikosida.
Parameter Monitoring
Urinanalysis, BUN, serum kreatinin, konsentrasi kadar puncak, tanda vital, temperature, berat badan, pendengaran. Beberapa derivat penicillin dapat mempercepat degradasi aminoglikosida secara in-vitro. Bentuk Sediaan Injeksi, Larutan Sebagai Sulfat 50 mg/ml (2 ml, 4 ml), 62,5 mg/ml (4 ml), 250 mg/ml (2 ml, 4 ml) Mengandung Metabisulfit.
Peringatan
• Dosis dan atau frekuensi pemberian harus dimonitor dan dimodifikasi terhadap pasien penurunan fungsi ginjal
• Obat dihentikan jika ada tanda ototoksisitas, nefrotoksisitas, atau terjadi hipersensitifitas
• ototoksisitas proporsional dengan jumlah obat yang diberikan dan lama pengobatan.
• Tinnitus atau vertigo dapat menjadi indikasi dari vestibular injury
• Kerusakan ginjal biasanya reversible
Kasus Temuan
Dalam Keadaan Khusus
- Informasi Pasien
a. Bentuk sediaan yang diberikan
b. Cara pemakaian
c. Apa yang dilakukan jika pasien lupa minum obat
d. Interaksi yang mungkin terjadi
e. Cara penyimpanan
Mekanisme Pasien
Menghambat sintesis protein bakteri yang peka dengan cara berikatan dengan sub unit ribosom 30S.
Monitoring Penggunaan Obat
-
Daftar Pustaka
AHFS
Drug Information 2005
Drug Information
Hand Book Edisi 14
British National Formulary
Martindale The Extra Pharmacopeian Meylers
Side Effects of Drugs
MIMS 2005
Sumber: dari sini