Vesikel (vesicle) dan Bula (bulla)


adalah suatu penonjolan kulit dengan batas tegas, berisi cairan serous dan diameternya <> 1 cm disebut bula.







Vesikula dan bula dapat terjadi di lokasi yang berbeda pada lapisan kulit
1. Vesikel/bula intraepidermal atau suprabasal
a. spongiosis:
vesikel atau bula yang terjadi karena proses spongiosis dimulai dengan terjadinya edema interselular di antara sel-sel keratinosit yang terisi cairan.
Contoh: dermatitis kontak alergi (DKA)

b. degenerasi balon:
vesikel atau bula terjadi karena proses degenerasi dimulai dengan terjadinya edema intraselular biasanya karena adanya suatu proses infeksi.
Contoh: herpes zozter, herpes simplex

c. akantolisis:
vesikel atau bula terjadi karena adanya proses akantolisis, yakni hilangnya spina atau akanta atau jembatan antar sel, sehingga ikatan antara sel menjadi hilang atau lepas, dan akhirnya akan terbentuk celah atau rongga yang berisi cairan.
Contoh: pemfigus

d. sub-corneal:
vesikel atau bula terbentuk karena lepasnya stratum korneum dari lapisan di bawahnya. Contoh: impetigo, miliaria kristalina



2. Vesikel/bula subepidermal atau infrabasal atau intradermal:
Vesikel atau bula infrabasal terjadi karena lepasnya lapisan basal dari membrana basalis. Vesikel atau bula yang terbentuk biasanya akibat proses autoimun,
misalnya: bullous pemphigoid, dermatitis herpetiformis.



Diagnosa Banding:
Benign familial chronic pemphigus
Cat-scratch disease
Chicken pox
Dermatitis herpetiformis
Eczema (acute)
Erythema multiforme
Herpes simplex
Herpes zoster
Impetigo
Lichen planus
Pemphigus foliaceus
Porphyria cutanea tarda
Scabies
Share:

recent posts

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Recent Posts