Mikrosefalus adalah suatu keadaan dimana ukuran kepala (lingkar puncak kepala) lebih kecil dari ukuran kepala rata-rata pada bayi berdasarkan umur dan jenis kelamin.
dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala kurang dari 42 cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 dibawah angka rata-rata.
Mikrosefalus seringkali terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada kecepatan yang normal. berbagai keadaan dan penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan otak bisa menyebabkan mikrosefalus.
Mikrosefalus seringkali berhubungan dengan keterbelakangan mental. Mikrosefalus bisa terjadi setelah infeksi yang menyebabkan kerusakan pada otak pada bayi yang sangat muda (misalnya meningitis dan meningoensefalitis).
Penyebab utama:
- sindroma down
- sindroma cri du chat
- sindroma seckel
- sindroma rubinstein-taybi
- trisomi 13
- trisomi 18
- sindroma smith-lemli-opitz
- sindroma cornelia de lange
Penyebab sekunder:
- fenilketonuria pada ibu yang tidak terkontrol
- keracunan metil merkuri
- rubella kongenital
- toksoplasmosis kongenital
- sitomegalovirus kongenital
- penyalahgunaan obat oleh ibu hamil
- kekurangan gizi (malnutrisi).
Perawatan pada mikrosefalus tergantung kepada penyebabnya. Bayi yang menderita mikrosefalus seringkali bisa bertahan hidup tetapi cenderung mengalami keterbelakangan mental, gangguan koordinasi otot dan kejang.
Sumber: www.medicastore.com
dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala kurang dari 42 cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 dibawah angka rata-rata.
Mikrosefalus seringkali terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada kecepatan yang normal. berbagai keadaan dan penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan otak bisa menyebabkan mikrosefalus.
Mikrosefalus seringkali berhubungan dengan keterbelakangan mental. Mikrosefalus bisa terjadi setelah infeksi yang menyebabkan kerusakan pada otak pada bayi yang sangat muda (misalnya meningitis dan meningoensefalitis).
Penyebab utama:
- sindroma down
- sindroma cri du chat
- sindroma seckel
- sindroma rubinstein-taybi
- trisomi 13
- trisomi 18
- sindroma smith-lemli-opitz
- sindroma cornelia de lange
Penyebab sekunder:
- fenilketonuria pada ibu yang tidak terkontrol
- keracunan metil merkuri
- rubella kongenital
- toksoplasmosis kongenital
- sitomegalovirus kongenital
- penyalahgunaan obat oleh ibu hamil
- kekurangan gizi (malnutrisi).
Perawatan pada mikrosefalus tergantung kepada penyebabnya. Bayi yang menderita mikrosefalus seringkali bisa bertahan hidup tetapi cenderung mengalami keterbelakangan mental, gangguan koordinasi otot dan kejang.
Sumber: www.medicastore.com